Sudah kita semua ketahui bahwa ibadah haji adalah ibadah yang amat mulia. Ibadah tersebut adalah bagian dari rukun Islam yang kelima bagi orang yang mampu menunaikannya. Keutamaan haji banyak disebutkan dalam Al Qur’an dan Hadis Rasulullah saw. Berikut beberapa di antaranya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
سُئِلَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ »
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)
Sebagai mana yang di jelaskan oleh Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349). An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud, ‘tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga’, bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga.” (Syarh Shahih Muslim, 9/119)
subhanallah begitu mulyanya orang yang beribadah haji asal tidak di barengin dengan maksiat dan rya sampai alquran menrangkan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga dan bagi anda yang mampu untuk berhaji jangan tunda lagi segera daftar ke rahmata lil alamin dan insya allah hajinya mabrur
Haji merupakan amalan yang paling afdhol
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
سُئِلَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ »
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)
Jika ibadah haji tidak bercampur dengan dosa (syirik, rya dan maksiat), maka balasannya adalah surga nya Allah SWT
Sebagai mana yang di jelaskan oleh Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349). An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud, ‘tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga’, bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga.” (Syarh Shahih Muslim, 9/119)
subhanallah begitu mulyanya orang yang beribadah haji asal tidak di barengin dengan maksiat dan rya sampai alquran menrangkan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga dan bagi anda yang mampu untuk berhaji jangan tunda lagi segera daftar ke rahmata lil alamin dan insya allah hajinya mabrur
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori keutamaan haji
dengan judul Keutamaan Haji dalam Al-Quran dan As-Sunah 1 . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pakethaji2013.blogspot.com/2013/01/haji-dalam-al-quran-dan-As-Sunah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Senin, 07 Januari 2013
Belum ada komentar untuk "Keutamaan Haji dalam Al-Quran dan As-Sunah 1 "
Posting Komentar